Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Review: Anime Mitsuboshi Colors dalam 4 Episode



Aduuuuuuh.... anime yang satu ini jujur saja dari penampilan visual keynya saya tidak bisa membayangkan anime ini akan bercerita tentang apa, ternyata setelah menontonnya, saya malah terbawa suasana. Maka dari itu saya akan me-review anime ini dalam 4 Episode yang sudah tayang sampai hari Senin kemarin.


Senin kemarin, episode 4 dari anime Mitsubish..., eh...!, Mitsuboshi Colors sudah tayang, dari 4 episode yang sudah tayang saya tidak bisa mendeskripsikan inti dari anime ini. Masih sedikit berdilema, apakah anime ini menceritakan kenakalan anak-anak, kepolosan anak-anak, atau orang tua yang tidak begitu peduli dengan kelakuan anak-anak? (Ya maklum, namanya juga anak-anak). Ya sudah mari kita kulik anime ini.


+Bocah SD Yang Benar-Benar Bocah SD

Banyak dari sekian anime yang saya tonton menampilkan bocah SD, namun terkadang mereka terlalu eros, terlalu pintar, bahkan terlalu nakal. Kadang-kadang sampai membuat saya sendiri jengkel jikalau mengganggu kegiatan karakter utama, seperti mengganggu acara-acara romantisnya, bahkan dimana karakter utama berada, bocah SD selalu ada untuk mengejeknya.

Mitsuboshi (Tiga Bintang) Colors!


Berbeda dengan Mitsuboshi Colors, mereka hanyalah kumpulan bocah SD yang masih polos, kegiatan mereka diluar rumah dan sekolah memang bebas dari pengawasan orang tua, makanya mereka gampang terpengaruh dengan lingkungan, seperti salah satu karakter bernama Sat-chan, baginya dunia tanpa unko (Kotoran) itu mustahil. Mereka juga selalu mengganggu, tapi mengganggu orang lain yang benar-benar mereka anggap sebagai saingan dalam melindungi kota mereka. Kegiatan mereka tidak berbeda jauh dengan anak-anak SD yang seumuran dengan mereka di Jepang, bermain sebagai pahlawan, dan membuat markas tersembunyi.

Ada masalah? Unko bukan?


+3 Elemen Karakter Yang Seimbang

Di dalam anime ini, kita disuguhkan oleh 3 karakter utama yang menjadi bahan cerita untuk anime ini, walau sampai episode 4, pengenalan mendalam soal satu persatu karakter belum disuguhkan tapi mereka merupakan kombinasi yang seimbang untuk sebuah grup. Ini menjadikan kita lebih mudah untuk mengenali dan menikmati ceritanya karena kita tidak perlu repot-repot menghapal banyak karakter dalam satu anime. Siapa saja mereka?

Yui Akamatsu

Menangis saat dikata-katai oleh Saito si Polisi


Merupakan ketua colors, ditunjuk secara langsung oleh Sacchan. Yui adalah anak yang sangat cengeng, namun dia menakutkan jika saat marah. Dari seluruh karakter, dia yang selalu takut melakukan sesuatunya menjadikannya dia salah satu penghambat kenakalan Sacchan dan Kotoha, dari mereka berdua dia berusaha menjadi pribadi dan ketua yang lebih baik.

Sacchan

Dimana ada Sacchan! Disitu ada Unko!


Dia merupakan anggota Colors, dia sangat hyperaktif. Apapun yang keluar dari mulutnya tidak bisa dihentikan. Termasuk kata-kata andalannya, Unko, apapun bahasannya dia selalu mengkaitkannya dengan Unko. Dia juga merupakan yang paling PeDe dan menjadi senang jika dibilang cantik, walau sebenernya dia cantik kalau rambutnya diurai. Walau begitu, saking hyperaktfnya, dia menjadi sangat suka menyemangati Yui, dan menjadi rekan pemikir untuk Kotoha.

Rambutnya tidak diikat, imutkan? Sacchan Imut!


Kotoha

Tidak pernah meninggalkan konsol game!


Anak yang pikirannya sangat berbahaya, saya menganggapnya paling pintar dalam grup ini. Dengan pemikiran yang hebat dia dapat memecahkan segala masalah yang dihadapi oleh Colors. Saat masalah terpecahkan dia akan mengatakan "Gemmu Kuria" (Game Clear). Kemungkinan kecerdasannya dipicu karena dia selalu memainkan game. Kontribusinya membantu Yui dan Sacchan untuk menyelasikan teka-teki, walau saya rasa dia sedikit Yandere.

+Komedi Ringan Namun Berbobot

Banyak orang yang menilai bahwa kenakalan bocah SD tidak akan pernah lucu, terkadang tingkah mereka yang mencari perhatian justru membuat kita sedikit tersaingi, terganggu dan kesal. Namun saat anda menonton Mitsuboshi Color, anda akan tahu bahwa sebenarnya tingkah anak SD yang polos dan ngeselin bagi orang lain, ternyata menjadi lucu. Padahal mungkin setiap hari kita mengalaminya. Ini yang menjadikannya ringan karena kita mengalaminya setiap hari, namun berbobot karena ini menjadi suatu hiburan yang sangat menarik karena megandung kelucuan betapa polosnya mereka.

-Tidak Ada Fan Service

Jangan berharap anda melihat fan service dalam anime ini, karena anime ini memang tidak ditujukan untuk menghibur melalui adegan mesum, maupun shimoneta. Maka untuk itu bersykurlah anda menemukan paha dan perut dari ketiga karakter loli SD ini.

Ini loli sexy? Wah Yui Imut! GAOOOO!!!!!


Overal Mitsuboshi Colors

Sebenarnya anime ini ditujukan untuk para penikmat anime loli, namun karena tiada fan service maka anime ini sangat disesalkan tidak untuk para pecinta anime loli ecchi. Cerita yang ringan (benar-benar sangat ringan) tidak cocok untuk anda yang menyukai genre Action dan Issekai. Benar-benar sungguh anime yang tidak menarik untuk ditonton, walau begitu anime ini menyajikan genre Komedi yang benar-benar diulik dari kehidupan keseharian kita, bahkan mungkin kenakalan kita semasa SD, membuat kita terkadang benar-benar layaknya kembali ke masa lalu, betapa kita menikmati masa SD, itu yang membuat saya merasa terbawa suasana. Namun jika anda bertanya grafis dari anime ini, anda tidak perlu ragu lagi, karena anime ini dikerjakan oleh studio yang menurut saya memiliki bidang spesial dalam ke-moean, SILVER-LINK. Saya berikan skor total 8/10 (8 dari 10) untuk anime ini.

Post a Comment for "Review: Anime Mitsuboshi Colors dalam 4 Episode"